itulah kata yang slalu ada dalam tiap hubungan baik.
kepercayaan terhadap sesama orang lain pacar.
bagaimana kepercayaan itu akan terus terjaga jiga di dalamnya sllu di uji dengan hal aneh.
misalkan saja kepercayaan terhadap pasangan. kepercayaan sllu jadi landasan hubungan trus berlanjut. tapi bagai mana jika kepercayan tersebut ternodai dengan byk hal.
ketika kita sepenuh hati percaya terhadap pasangan kita dan apapun yg terdengan dari org lain tentang pasangan kita, kita tak percaya mereka karena kita sudah begitu percaya ma pasangan kita.
contohnya ketika psangan kita sering maen ma orang mulai dari satu kali dua kali sampe bbrp kali apakah kita masih pantas mempertahanakan kepercayaan tersebut.
tak jarang ketika kepercayaan sirna rasa sayangpun muali sirna.
yang ada hanya kekesalan, kemarahan, kebencian.
haruskah cinta itu akan bertahan? sementara sudah tidak ada rasa kepercayaan diantar keduanya yg sehingga banyak pertengkaran.
apa lagi kita merasa bahwa dia adalah kekasih kita sedangkan di depan mata sendiri dia asik ma org lain sungguh rasanya sakit dan hanya bs geleng2 kepala dan bertanya ko bs ya? ko tega ya? ko sampe segitunya ya? padahal aku ada di depanmu.
ternyata menjalani cinta itu tak seindah yg di bayangkan.
mungkin memang di awal sebelum di jalani begitu indah tapi setelah di jalani sanagtlah bayk halangan dan rinrtingan yg di hadapi.
hal ini tak ibarat kita memandang gunung yang i ndah dari kejauhan gunung tersebut nampak indah tapi ketika kita naikin kita daki sungguh sulit untuk mencapai puncaknya, byk rintangan yg harus di terjang.
mungkin kesabaranlah yg bs di pake untuk mempertahankannya.
tapi pusnign juga sih karena kesabran juga da batasnya.
semut aja klo sering di injak2 akan mati eh maksudnya bakalan menggiit.
tapi mungkin semua kembali pada diri kita sendiri.
coz intinya harus sabar dan percaya.
---------:)---------
0 komentar:
Posting Komentar